Semua yang hadir di studio Hafiz Indonesia menangis. Hingga para penonton yang melihat tayangan ini melalui televisi dan Youtube pun banyak yang terharu, menitikkan airmata.

Masyita adalah salah satu peserta Hafiz Indonesia yang berusia delapan tahun. Masyita tidak bisa melihat. Ia tuna netra. Namun mampu menghafal Al Quran dengan baik.
Ketika Masyita berdoa ingin matanya sembuh lantas membaca Surat Ar Rahman, semua penonton di studio menangis.
�Masyita, subhanallah, Allah menjaga pandangannya dari dosa dan dia diberi hafal Quran oleh Allah. Ini pelajaran penting bagi kita semua bahwa di hari kiamat nanti semua yang kita punya, ini mata, ini tangan, ini kaki, ada pertanggungjawabannya. Sungguh kita malu sering kali bikin alasan. Mintalah ampun pada Allah, istighfar yang banyak,� kata Dr Amir Faishol Fath ketika diminta untuk berkomentar.
Mendengar nasehat Dr Amir Faishol Fath, tampak semakin banyak penonton di studio yang menangis. Apalagi ketika setelah itu Masyita membaca surat Ar Rahman kemudian membaca doa khatam Al Quran.
�Ya Allah air mataku ga terbendung,� kata Mulyani Yani.
�Allah.. sampai aq ikut nangis.,� kata Rodaeni Eni.
�Siapa lah yang tak tersentuh....subhanallah....,� kata Bungsu Putra.

Masyita adalah salah satu peserta Hafiz Indonesia yang berusia delapan tahun. Masyita tidak bisa melihat. Ia tuna netra. Namun mampu menghafal Al Quran dengan baik.
Ketika Masyita berdoa ingin matanya sembuh lantas membaca Surat Ar Rahman, semua penonton di studio menangis.
�Masyita, subhanallah, Allah menjaga pandangannya dari dosa dan dia diberi hafal Quran oleh Allah. Ini pelajaran penting bagi kita semua bahwa di hari kiamat nanti semua yang kita punya, ini mata, ini tangan, ini kaki, ada pertanggungjawabannya. Sungguh kita malu sering kali bikin alasan. Mintalah ampun pada Allah, istighfar yang banyak,� kata Dr Amir Faishol Fath ketika diminta untuk berkomentar.
Mendengar nasehat Dr Amir Faishol Fath, tampak semakin banyak penonton di studio yang menangis. Apalagi ketika setelah itu Masyita membaca surat Ar Rahman kemudian membaca doa khatam Al Quran.
�Ya Allah air mataku ga terbendung,� kata Mulyani Yani.
�Allah.. sampai aq ikut nangis.,� kata Rodaeni Eni.
�Siapa lah yang tak tersentuh....subhanallah....,� kata Bungsu Putra.