Mantan Jurubicara Kepresidenan di era Gus Dur, Adhie M Massardi, turut bersuara terkait pernyataan Ketua KPK Agus Rahardjo yang menyatakan tidak ada tindak pidana dalam pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW).
�Dengan skandal RS SumberWaras, KPK produk ibu-ibu PKK ini bawa NKRI ke zaman OrBa. Banyak korupsi tapi gak ada koruptornya. Konyol,� tulis Adhie di akun Twitter ?@AdhieMassardi.
Tak hanya itu, Adhie menyebut Pimpinan KPK saat ini �culun-culun�. �KPK edisi ini pada culun-culun. Gak paham mengatasi persoalan hukum tanpa mencederai rasa keadilan rakyat,�tulis @AdhieMassardi.
Soal bukti keterlibatan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Adhie menegaskan bahwa KPK sudah banyak bukti. �Di KPK sudah banyak buktinya. Tanya Rahardjo kenapa gak dibuka segera. Digertak Ahok koq KPK takut�! Wkwkwkwk. Sudah ada beberapa kontainer bukti korupsi temuan BPK. Gw rakyat Indonesia yg gaji mrk bwt audit!,� kicau @AdhieMassardi menanggapi pernyataan akun @andri_jaya91.
Sebelumnya, putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri menegaskan bahwa KPK telah dijadikan ayam sayur untuk aduan penguasa. �Jadi nyatalah bhw lembaga anti rasuah ini sdh dipegang kepalanya oleh penguasa jd ayam sayur yg jd ayam aduan penguasa,� tulis Rachmawati di akun Twitter @rsoekarnoputri.
Lebih lanjut Rachmawati melihat bahwa ada upaya penguasa untuk mengadu KPK dengan BPK. Skenario ini mirip dengan kasus Polri vs KPK.
�Lagi perseteruan antar lembaga, masih ingat perseteruan antara KPK dgn Polri gara2 kasus korupsi Komjen BG yg dibacking Teuku umar. Sekarang terulang lagi setelah KPK menyatakan kasus Ahok dgn Sumber Waras tdk ada tindak korupsi, maka diadu dgn temuan BPK,� tegas ?@rsoekarnoputri.
