Kamis, 29 Desember 2016

Sadis, Perampok ini Bunuh Satu Keluarga, 11 Orang Berlumuran Darah Ditumpuk di Kamar Mandi

Tags

Kompaswarta | Siapa yang tak geram melihat perbuatan keji para perampok ini. Begitu juga warga Pulogadung, Jakarta Timur. Ditemukan 11 orang dalam keadaan berlumuran darah didalam kamar mandi yan begitu sempit dengan ukuran 2x1 meter.

Aksi keji pembunuhan yang diduga dilakukan para perampok ini terjadi tepatnya di Jalan Pulomas Utara no. 7A RT01 TW14, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (28/12) dini hari

Dari 11 korban, lima di antaranya dalam kondisi meninggal. Satu lainnya meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Lutfi (34), yang turut mengevakuasi para korban menuturkan betapa menyeramkannya pemandangan yang ia saksikan saat pintu kamar mandi berhasil dibuka.

"Orang-orang ditumpuk sudah kayak barang saja. Sebagian tergencet dan meninggal. Darah bercucuran di lantai kamar mandi," jelasnya ditemui di lokasi lansir tribunnews.


Satu orang korban, Diona Arika (16) bahkan sudah tidak berpakaian lengkap dan dalam kondisi meninggal.

Home » News » Sadis, Perampok ini Bunuh Satu Keluarga, 11 Orang Berlumuran Darah Ditumpuk di Kamar Mandi
WEDNESDAY, DECEMBER 28, 2016 NEWS
Sadis, Perampok ini Bunuh Satu Keluarga, 11 Orang Berlumuran Darah Ditumpuk di Kamar Mandi



Sadis, Perampok ini Bunuh Satu Keluarga, 11 Orang Berlumuran Darah Ditumpuk di Kamar Mandi Siapa yang tak geram melihat perbuatan keji para perampok ini. Begitu juga warga Pulogadung, Jakarta Timur. Ditemukan 11 orang dalam keadaan berlumuran darah didalam kamar mandi yan begitu sempit dengan ukuran 2x1 meter.

Aksi keji pembunuhan yang diduga dilakukan para perampok ini terjadi tepatnya di Jalan Pulomas Utara no. 7A RT01 TW14, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (28/12) dini hari.


Dari 11 korban, lima di antaranya dalam kondisi meninggal. Satu lainnya meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Lutfi (34), yang turut mengevakuasi para korban menuturkan betapa menyeramkannya pemandangan yang ia saksikan saat pintu kamar mandi berhasil dibuka.

"Orang-orang ditumpuk sudah kayak barang saja. Sebagian tergencet dan meninggal. Darah bercucuran di lantai kamar mandi," jelasnya ditemui di lokasi lansir tribunnews.


Satu orang korban, Diona Arika (16) bahkan sudah tidak berpakaian lengkap dan dalam kondisi meninggal.




"Saya tutup badannya pakat keset karena saat itu saya tidak menemukan apa-apa," jelasnya.

"Sungguh sangat kejam apa yang dilakukan para penjahat itu. Saya ngilu melihatnya," imbuh Lutfi.

Keenam orang yang tewas adalah Dodi Trino (69), pemilik rumah, bersama dua anaknya Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9).

Kemudian Amel, teman anak pemilik rumah serta dua sopir, yaitu Yanto dan Tasrok, ikut meregang nyawa.
Sedangkan lima orang yang ditemukan dalam keadaan hidup adalah Emi (41), Zanette Kslila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23).