Senin, 20 Juni 2016

Inilah RS Sindikat Penjualan Bayi, Bantu Sebarkan!

Tags

Raudiah Elva Ningsih (37) kehilangan salah satu bayi kembarna yang baru dilahirkan di Rumah Sakit HJ di Cakung, Jakarta Timur.
Raudiah menduga rumah sakit mengambil salah satu bayi kembaranya itu. Rudiah mengadukan kasus tersebut ke kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Rabu (15/6).

Setelah proses persalinan Raudiah ingin kepastian terkait bayi kembarnya yang sesuai dengan prediksi USG kembar. Dia bertanya kepada pihak HJ. Namun, mereka tidak bisa memberikan alasan apa pun.
Pihak rumah sakit justru mengancam Raudiah jika melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Tuduhannya adalah pencemaran nama baik.
"Awalnya, saya minta rekaman CCTV, tetapi tidak dikasih pihak rumah sakit dengan alasan harus didampingi polisi. Pihak rumah sakit malah mengancam saya," papar Raudiah.
Karena itu, dia melaporkan kasus itu ke Komnas PA. Tujuannya, Komnas PA bisa membantu mengatasi masalah tersebut. Dengan begitu, rasa penasaran Raudiah terhadap hilangnya satu bayi kembar perempuannya bisa terjawab.
Kepala Komnas PA Arist Merdeka Sirait menjelaskan, pihaknya akan terus mendampingi korban. Sebelum melapor ke pihak kepolisian, Komnas PA akan memanggil seluruh pihak HJ yang terlibat.
Pihaknya, lanjut dia, meminta penjelasan konkret mengenai kasus tersebut. Diduga, kasus itu berkaitan dengan sindikat perdagangan anak oleh Rumah Sakit HJ.
Raudiah merasa janggal saat proses melahirkan, diputar musik dengan keras, lagu Glen Fredly. Diduga itu upaya mengelabui agar tidak terdengar suara dua bayi.
Harap sebarkan agar tidak ada lagi korban dari rumah sakit yang tak bermoral tersebut.